Amphibi Hadir di Laut Tador Sebagai Pendamping KTH

Batu Bara, awanpers.com//

Amphibi adalah sebuah Lembaga Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia yang memiliki yel yel hadirkan solusi serta misi dalam Perbaikan Lingkungan  dan Sosial Ekonomi Kemasyarakatan.

 

Dalam usianya yang memasuki tahun ke tujuh, berpuluh penghargaan dibidang lingkungan hidup telah diperoleh oleh lembaga yang dinahkodai putra kelahiran Tanjung Tiram kabupaten Batu Bara bernama Agus Salim Tanjung atau yang sering di singkat dengan AST. 

Prestasi terbesar yang dicapainya tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebanyak 3 kali dalam kurun waktu satu tahun di 2021.

Mulai dengan melakukan kegiatan penanaman pohon Mahoni di Pulau Pari, penanaman Mangrove di TPA Bantar Gebang, penanaman Mangrove di area Deburan ombak lebih dari 1 meter di Deli Serdang serta penanaman Mangrove pertama dengan jarak 100 meter lebih dari bibir pantai dengan metode pengaman Bambu belah sebagai pelindung tanaman. 

Hal tersebut merupakan prestasi yang sangat membanggakan dan belum pernah dilakukan oleh siapapun. 

Untuk terus berkiprah dibidang lingkungan hidup, AST juga telah membentuk kelompok masyarakat yaitu kelompok tani (KTH) dihampir seluruh daerah yang terdapat kepenguran Lembaga Amphibi. 

Pada Sabtu 17 September 2022, AST mengutus satu team berjumlah 4 orang yang dipimpin Direktur KTH & Pesisir Pantai LEMBAGA AMPHIBI Adhie Ernadi, untuk melakukan silaturahmi dan koordinasi dalam pembentukan Kelompok Tani KTH AMPHIBI di Desa Laut Tador Sei Suka Kabupaten Batu Bara Prov.Sumatera Utara.

Dalam acara silaturahmi dan kordinasi tersebut turut hadir Kepala desa Laut Tador Syaifuddin, tokoh Masyarakat , tokoh agama, Ormas dan juga hadir 30an warga masyarakat sekitar Danau Laut Tador (DLT). 

Pada pertemuan tersebut, Dir. KTH AMPHIBI Adhie Ernadi menyampaikan paparan tentang pentingnya sebuah wadah kelompok tani dalam mengelola, menata dan menjaga hutan dan danau yang ada didaerah tersebut. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. 

Acara tersebut diadakan disebuah Saung yang berada dipinggir Danau laut Tador, dari pukul 10:30 dan berakhir 13:15.

Dibentuknya KTH AMPHIBI Desa Laut Tador tersebut, merupakan jawaban atas  permintaan dari masyarakat desa Laut Tador kepada LEMBAGA AMPHIBI sebagai pendamping dalam pengelolaan DLT yang terdapat di desa Laut Tador. 

Dengan luas hamparan sekitar 50 Ha, dilokasi tersebut terdapat sebuah Danau yang bernama Danau Laut Tador yang saat ini tertutup dengan Enceng gondok.

Danau yang memiliki legenda tersebut dikelilingi Hutan yang sangat subur dengan Flora dan Fauna yang beraneka ragam.  

Untuk Floranya sendiri terdapat sebuah pohon yang berusia ratusan tahun dengan diameter lebih dari 1,5 meter. 

Masyarakat disana mengatakan pohon tersebut adalah merupakan pohon tertua yang ada di Kabupaten Batubaru. 

Sementara dalam hutan tersebut juga hidup 4 jenis Primata. 

Tentunya dengan kehadiran Lembaga AMPHIBI dan Kelompok Tani AMPHIBI di Laut Tador bersama-sama masyarakat setempat akan mengembalikan indahnya pesona alam Danau Laut Tador dengan harapan dapat memperbaiki ekonomi masyarakat setempat.  (Adhie.R)