AMPHIBI SESALKAN DITJEN PPKL & PSLB3 KLHK TIDAK INDAHKAN SURAT PRESIDEN RI

https://www.awanpers.com/2019/04/awan-pers-jakarta-aliansi-masyarakat.html
AWAN Pers , Jakarta ,- Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (AMPHIBI) sesalkan Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Ditjen PPKL) yang tidak merespon surat dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Minggu (14/04/2019)
Banyak permasalahan pencemaran lingkungan yang diketahui dan ditemukan lembaga AMPHIBI dengan perlu adanya perhatian khusus pemerintah Republik Indonesia.
Pada tanggal 5 Januari 2018 lembaga lingkungan hidup AMPHIBI mengirim surat audensi kepada Presiden Republik Indonesia dengan nomor surat 001/DPP-AMPHIBI/I/2018 terkait issu lingkungan hidup.
Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Sekretariat Negara dengan nomor surat B-565/Kemensetneg/D-2/SR.00/01/2018 tertanggal 30 januari 2018 mengirim surat kepada Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK dengan tembusan ketua umum AMPHIBI Agus Salim Tanjung So,si.
Setelah berjalan selama 1 tahun, surat dari Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Sekretariat Negara sampai saat ini tidak mendapat respon positif dari Ditjen PPKL KLHK.
Ketua umum AMPHIBI Agus Salim Tanjung so,si sangat menyayangkan kinerja Ditjen PPKL KLHK yang tidak merespon baik surat dari Kemensetneg.
“Kalau permasalahan lingkungan tidak direspon oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan yang membidangi, lantas kepada siapa lagi kita mengadu dan mau jadi apa negara kita ini.”ketua A.S. Tanjung.
Belum lama ini kami dari lembaga lingkungan hidup AMPHIBI mencoba untuk melakukan komunikasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan ibu Siti Nurbaya Bakar via e-mail dan sms terkait kegiatan Lingkungan Hidup yang sedang kami jalankan di seluruh indonesia.
Respon baik dari ibu Menteri LHK melalui pesan sms dengan jawaban “Langsung diskusi dengan dirjen pengelolaan sampah ya” ucap Menteri LHK.
Mendapat balasan jawaban yang menyenangkan dari Ibu Siti Nurbaya Bakar Menteri LHK, ketua umum AMPHIBI mencoba melakukan komunikasi via tlp dan WA ke Ditjen PSLB3,namun tidak mendapat respon akhirnya dilakukan diskusi di grup WA AMPHIBI NKRI yang dimana didalamnya terdapat Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 Vivien Rosa.
Ternyata himbauan dari ibu Siti Nurbaya Bakar tidak mendapatkan respon baik dari Ditjen PSLB3.
Kami tidak habis pikir dengan jajaran pejabat di kementerian lingkungan hidup dan kehutanan yang tidak konsisten dalam merangkul para penggiat lingkungan yang ada di negara ini.
Banyaknya permasalahan pencemaran dan kerusakan lingkungan di indonesia harus disikapi dan di tindak lanjuti secara serius.”tutup A.S.Tanjung.(red)
Banyak permasalahan pencemaran lingkungan yang diketahui dan ditemukan lembaga AMPHIBI dengan perlu adanya perhatian khusus pemerintah Republik Indonesia.
Pada tanggal 5 Januari 2018 lembaga lingkungan hidup AMPHIBI mengirim surat audensi kepada Presiden Republik Indonesia dengan nomor surat 001/DPP-AMPHIBI/I/2018 terkait issu lingkungan hidup.
Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Sekretariat Negara dengan nomor surat B-565/Kemensetneg/D-2/SR.00/01/2018 tertanggal 30 januari 2018 mengirim surat kepada Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK dengan tembusan ketua umum AMPHIBI Agus Salim Tanjung So,si.
Setelah berjalan selama 1 tahun, surat dari Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Sekretariat Negara sampai saat ini tidak mendapat respon positif dari Ditjen PPKL KLHK.
Ketua umum AMPHIBI Agus Salim Tanjung so,si sangat menyayangkan kinerja Ditjen PPKL KLHK yang tidak merespon baik surat dari Kemensetneg.
“Kalau permasalahan lingkungan tidak direspon oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan yang membidangi, lantas kepada siapa lagi kita mengadu dan mau jadi apa negara kita ini.”ketua A.S. Tanjung.
Belum lama ini kami dari lembaga lingkungan hidup AMPHIBI mencoba untuk melakukan komunikasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan ibu Siti Nurbaya Bakar via e-mail dan sms terkait kegiatan Lingkungan Hidup yang sedang kami jalankan di seluruh indonesia.
Respon baik dari ibu Menteri LHK melalui pesan sms dengan jawaban “Langsung diskusi dengan dirjen pengelolaan sampah ya” ucap Menteri LHK.
Mendapat balasan jawaban yang menyenangkan dari Ibu Siti Nurbaya Bakar Menteri LHK, ketua umum AMPHIBI mencoba melakukan komunikasi via tlp dan WA ke Ditjen PSLB3,namun tidak mendapat respon akhirnya dilakukan diskusi di grup WA AMPHIBI NKRI yang dimana didalamnya terdapat Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 Vivien Rosa.
Ternyata himbauan dari ibu Siti Nurbaya Bakar tidak mendapatkan respon baik dari Ditjen PSLB3.
Kami tidak habis pikir dengan jajaran pejabat di kementerian lingkungan hidup dan kehutanan yang tidak konsisten dalam merangkul para penggiat lingkungan yang ada di negara ini.
Banyaknya permasalahan pencemaran dan kerusakan lingkungan di indonesia harus disikapi dan di tindak lanjuti secara serius.”tutup A.S.Tanjung.(red)